Pentingnya Menyimpan Obat di Rumah Nelayan yang Lembap
Rumah-rumah di kampung nelayan Pandeglang umumnya menghadapi tantangan kelembapan tinggi akibat dekat dengan laut. Kondisi ini dapat mempengaruhi kualitas obat-obatan yang disimpan di rumah, terutama obat-obatan yang sering digunakan keluarga nelayan.
"Kelembapan di atas 70% dapat menyebabkan obat tablet menjadi lembek, berubah warna, atau bahkan berjamur. Ini sangat berbahaya jika tetap dikonsumsi."
— Apt. Indah Lestari, Koordinator Program Desa PAFI Pandeglang
Tips Penyimpanan Obat untuk Keluarga Nelayan:
- Gunakan kotak penyimpanan kedap udara dengan silica gel untuk menyerap kelembapan
- Hindari menyimpan obat di dapur yang sering terkena uap air dari masakan
- Pilih lemari kayu tertutup yang jauh dari jendela dan pintu
- Cek kondisi obat setiap minggu untuk memastikan tidak ada perubahan fisik
- Pisahkan obat cair dan tablet dalam wadah terpisah
Keluarga nelayan juga perlu memahami tanda-tanda obat yang sudah rusak: perubahan warna, bau tidak sedap, tablet yang hancur atau lengket, dan kemasan yang rusak. Jika menemukan tanda-tanda tersebut, segera buang obat dan konsultasikan dengan apoteker terdekat.
💡 Tips Khusus Musim Hujan:
- Tambahkan silica gel extra saat musim hujan
- Buka wadah penyimpanan sesekali untuk sirkulasi udara
- Simpan obat antiseptik dan perban di tempat yang mudah dijangkau
- Siapkan obat darurat luka bakar untuk kecelakaan saat memasak